Revolusi digital memengaruhi hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ini termasuk di bidang perbankan. Satu dari sekian dampaknya adalah munculnya disrupsi teknologi digital pada perbankan. Maka dari itu, agar bisa menyesuaikan, pihak bank perlu terus berinovasi. Salah satu caranya adalah dengan layanan open banking.

Apa itu disrupsi teknologi digital termasuk juga disrupsi teknologi digital pada perbankan dan apa saja dampaknya terhadap sistem perbankan? Berikut penjelasannya.

 

Pentingnya Disrupsi Teknologi Digital bagi Perbankan

Seiring dengan Revolusi Industri 4.0 dan kemajuan teknologi informasi, ditambah pula pandemi COVID-19, semakin banyak masyarakat yang sangat membutuhkan peran besar teknologi. Terutama, pada teknologi digital yang semakin berkembang. Salah satu contohnya adalah dengan munculnya berbagai aplikasi berbasis fintech dan juga e-commerce

Di samping memudahkan hidup masyarakat, hal ini juga bisa memunculkan disrupsi teknologi digital, termasuk disrupsi teknologi digital pada perbankan.

Ini menjadi perhatian bagi industri perbankan Indonesia, termasuk bank-bank besar, seperti BRI. Agar dapat mengimbangi disrupsi, bank mengikuti perkembangan teknologi digital dengan meningkatkan pengembangan teknologi digital perbankan.

Selain menjaga agar bank tetap mengikuti zaman, ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Berikut adalah manfaat teknologi digital bagi perbankan.

1. Untuk Menyesuaikan dengan Kebutuhan Masyarakat

Karena adanya disrupsi teknologi digital pada perbankan, kebutuhan masyarakat dalam hal perbankan pun berubah. Kini, masyarakat mulai memerlukan bank digital, seperti fitur mobile banking, internet banking, dan open banking.

Di era digitalisasi seperti saat ini, masyarakat bisa melakukan transaksi perbankan di berbagai aplikasi lain.

Inilah salah satu contoh disrupsi teknologi digital pada perbankan. Untuk beradaptasi, bank BRI selalu mengusahakan yang terbaik untuk memenuhi segala jenis kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan cara menyediakan berbagai layanan digital.

2. Agar Bisa Berkolaborasi dengan Fintech dan E-Commerce

Kini, banyak aplikasi fintech dan e-commerce yang muncul di tengah masyarakat. Ini kenapa pihak bank pun harus menerapkan sistem digitalisasi perbankan. Bank bisa mencari celah untuk menghadapi disrupsi dengan cara berkolaborasi dengan digital tech itu sendiri.

Sebagai salah satu upaya untuk menyesuaikan diri dengan disrupsi teknologi digital pada perbankan, Bank BRI meluncurkan layanan BRIAPI.

Baca juga: Berkat BRIVA BRIAPI, K24Klik Sukses Tingkatkan Transaksi hingga 200 Persen

 

Harapan Nasabah Perbankan di Era Teknologi Digital

disrupsi teknologi pada perbankan mudahkan transaksi digital

 

Di era digital, nasabah perbankan memiliki keinginan terkait interaksi mereka dengan layanan perbankan. Berikut adalah berbagai harapan nasabah perbankan di era teknologi digital.

1. Layanan yang Cepat dan Praktis

Hal pertama yang masyarakat cari di era digital seperti saat ini adalah kecepatan dan juga kepraktisan. Misalnya, pada aplikasi e-commerce, masyarakat ingin bisa berbelanja online dan melakukan transaksi secara cepat dan praktis.

2. Bisa Diakses Kapan Saja dan di Mana Saja

Kemudian, nasabah perbankan juga mengharapkan layanan yang bisa mereka akses kapan saja dan di mana saja. Ini kenapa digitalisasi perbankan penting. Hal ini karena dengan adanya platform digital, masyarakat bisa mengakses layanan perbankan dengan lebih mudah, tanpa mengenal waktu dan tempat.

3. Terintegrasi dengan Berbagai Aplikasi

Nasabah ingin dapat dengan mudah melakukan pembayaran ataupun menikmati layanan bank lainnya lewat aplikasi yang sering mereka buka. Misalnya, di e-commerce.

Baca juga: Mudahkan Transaksi, Open Banking BRIAPI Akselerasi Perkembangan Bisnis di Indonesia

 

Open Banking BRIAPI untuk Hadapi Disrupsi Teknologi Digital pada Perbankan

di era disrupsi teknologi, BRIAPI open banking integrasikan aplikasi

 

Pada dasarnya, open banking adalah salah satu solusi terbaik untuk bisa pihak bank ikuti untuk menghadapi disrupsi teknologi digital. Di tengah gempuran digital tech saat ini, bank dengan layanan perbankannya juga beradaptasi dengan memberikan kemudahan digital bagi masyarakat. Lewat open banking, bank turut serta membangun ekosistem bisnis digital.

Open banking membuat bank-bank membuka pintu untuk bekerja sama dengan para mitra. Bank BRI adalah salah satunya. Kini, ada layanan BRIAPI yang siap untuk menghadapi fenomena disrupsi digital yang tengah terjadi saat ini. Lalu, kenapa Anda harus menggunakan BRIAPI? Berikut alasannya.

1. Sudah Terintegrasi dengan Lebih dari 700 Mitra Kolaborasi

Hingga kini, BRIAPI sudah terintegrasi dengan lebih dari 700 mitra digital yang aktif digunakan oleh masyarakat Indonesia. Mulai dari Tokopedia, DANA, dan berbagai aplikasi lainnya. Dengan begitu, para customer bisa melakukan pembayaran di berbagai aplikasi tersebut dengan lebih praktis.

Dari mulai layanan BRI Direct Debit yang bisa para customer  pergunakan untuk mengintegrasikan kartu debit BRI di aplikasi tersebut. Lalu, ada juga BRIZZI, layanan e-money yang bisa Anda top up dengan mudah melalui aplikasinya. Kemudian, ada juga BRIVA yang memudahkan pembayaran tagihan lewat virtual account.

Dengan adanya berbagai fitur BRIAPI tersebut, tidak heran jika semakin hari semakin banyak aplikasi yang tertarik untuk bekerja sama dengan Bank BRI. Karena selain mengembangkan bisnis para mitra, BRIAPI sekaligus memenuhi kebutuhan perbankan dari para pelanggannya.

2. Sudah Memiliki Lebih dari 150 Juta Nasabah BRI

Pada dasarnya, BRI merupakan salah satu bank yang memiliki nasabah terbanyak di Indonesia. Setidaknya, hingga ini ada 150 juta nasabah Bank BRI yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Itulah alasan kenapa Anda memerlukan BRIAPI. Karena, semua pihak akan mendapatkan keuntungan dari layanan ini.

Nasabah memerlukan kenyamanan, keamanan, dan kepraktisan ketika akan melakukan transaksi di berbagai aplikasi. Pihak pengembang aplikasi membutuhkan sistem pembayaran yang beragam untuk meningkatkan transaksi dari para customer. Lalu, pihak bank juga membutuhkan mitra open banking.

3. Cara Aktivasi BRIAPI yang Mudah

Untuk mengaktivasi BRIAPI sangat mudah dan mitra bisa menentukan produk yang akan diintegrasikan. Caranya, pertama, bisa membuat akun baru untuk mendaftar layanan BRIAPI di menu Daftar Sekarang. Apabila sudah, bisa memilih produk apa saja yang ingin dipakai dan dikembangkan di dalam aplikasi dengan sandbox. Lalu, bisa melengkapi dokumen verifikasi untuk mengintegrasikan aplikasi dengan layanan BRIAPI.

 

Penutup

Melihat keuntungan dan kesesuaian BRIAPI di era disrupsi teknologi digital ini,  sudah saatnya Anda bergabung menjadi mitra BRIAPI dan mengintegrasikan bisnis atau platform Anda dengan produk-produk BRIAPI. Anda bisa Daftar Sekarang untuk mulai merasakan keamanan, kenyamanan, dan kepraktisan dari layanan open banking yang ada di BRIAPI. Hal ini agar Anda lebih siap untuk menghadapi disrupsi teknologi digital pada perbankan yang sedang terjadi saat ini.