Apa Itu Open Banking: Panduan Perbankan Terbuka Terlengkap
Pada dasarnya, open banking adalah salah satu terobosan baru di bidang perbankan yang mampu membuat transaksi dan layanan keuangan menjadi lebih mudah, cepat, terintegrasi, dan praktis.
Sistem Pembayaran E-commerce Open Banking, Bentuk Terobosan BRIAPI
BRIAPI merupakan sebuah pemrograman sistem pembayaran untuk e-commerce dengan API milik Bank BRI. Sistem ini memungkinkan proses integrasi antara sistem bank BRI dengan berbagai aplikasi pihak ketiga. Hingga tahun 2022, BRIAPI sudah bekerja sama dengan lebih dari 700 mitra, baik instansi pemerintahan, institusi pendidikan, hingga marketplace dan perusahaan fintech. Kehadiran teknologi ini akan mempermudah Anda untuk menggunakan fitur pembayaran dengan layanan BRI.
Ketahui Perkembangan E-commerce di Indonesia: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
E-commerce adalah teknologi canggih yang kita dengar saat ini. Pertumbuhan e-commerce di Indonesia meningkat tajam setelah pandemi. Pada awal tahun 2020, transaksi bisnis online meningkat sekitar 33% dan diproyeksikan akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini terjadi lantaran ada banyak manfaat yang ditawarkan oleh e-commerce.
Mengenal Perkembangan Payment Gateway di Indonesia: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya
Solusi perbankan digital seperti payment gateway telah dikembangkan selama satu dekade terakhir untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat akan transaksi online yang aman bagi semua pihak.
Perkembangan FinTech di Indonesia dan Peran BRIAPI di Dalamnya
Akhir-akhir ini, financial technology atau FinTech sedang booming. Semakin tingginya kebutuhan pendanaan menjadi salah satu alasan industri FinTech berkembang pesat. Sejalan dengan visi inklusi keuangan tersebut, BRI turut mendukung perkembangan FinTech di Indonesia melalui BRIAPI, teknologi open banking dari BRI. Dengan mengintegrasikan BRIAPI, perusahaan FinTech dapat memiliki akses menuju layanan perbankan digital BRI
Pembayaran Virtual Account untuk Transaksi Digital yang Lebih Cepat dan Aman
Dewasa ini, Virtual Account menjadi salah satu metode pembayaran digital yang kerap dimanfaatkan masyarakat. Dengan memahaminya, Anda bisa mempertimbangkan Virtual Account untuk melengkapi metode pembayaran.
Digitalisasi UMKM Dongkrak Pendapatan UMKM di 2022
UMKM mengalami dampak yang cukup parah akibat pandemi Covid-19. Alhasil, digitalisasi UMKM dilakukan untuk mempertahankan bisnis. Bahkan, 8 dari 10 pebisnis UMKM mengatakan bahwa penggunaan platform digital telah membantu mereka menjalankan usahanya di masa-masa sulit.
Optimalkan Peluang Bisnis Digital dengan API Terstandarisasi BI dari BRI
Saat ini, e-commerce dan semua bisnis sudah go digital. Riset kolaboratif menunjukkan, 8 dari 10 merchant memperkirakan bahwa dalam 5 tahun ke depan, lebih dari 50 persen pendapatan bisnis digital akan berasal dari sumber online. Namun, nyatanya bisnis digital bukan sekadar ‘jualan online’. Lebih dari itu, bisnis digital mengutamakan penggunaan teknologi agar perusahaan dapat menawarkan keunggulan dibanding kompetitornya.
BRIAPI Sediakan Alat Pembayaran Non-Tunai Untuk UMKM
Sistem pembayaran terus berevolusi dari waktu ke waktu, diikuti dengan evolusi alat pembayaran. Alat pembayaran yang dahulu berupa tunai (cash-based) berevolusi ke alat pembayaran non-tunai berbasis kertas (paper-based) dan berbasis kartu (card-based).
Perubahan sistem serta alat pembayaran menuntut semua pemain di sektor ekonomi dan bisnis untuk turut berevolusi dan lebih fleksibel dalam menyediakan opsi pembayaran, tidak terkecuali bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Tren Sistem Pembayaran Online Hingga e-Wallet untuk Pengembangan Bisnis
Perputaran ekonomi digital yang terus meningkat membuat bisnis online terutama di marketplace kian menjanjikan. Bank Indonesia telah memproyeksikan transaksi daring melalui marketplace akan tumbuh hingga 33,2% di 2021. salah satu faktor pertumbuhan ini adalah kehadiran Open API untuk support marketplace yang memudahkan pebisnis dalam menyediakan sistem pembayaran online di marketplace pilihan mereka.
Lebih lanjut, data dari BI tersebut juga menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi besar di sektor ekonomi digital. Menurut riset Google, Temasek dan Bain yang berjudul E-conomy SEA 2019, nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai angka US$130 Miliar pada tahun 2025. Ditambah lagi, menurut Bank Indonesia, nilai transaksi digital akan mengalami pertumbuhan double digit dengan e-commerce meningkat 33,2% dan perbankan 19,1% year-on-year pada tahun ini.
