Tak bisa dipungkiri lagi, digital disruption akibat Revolusi Industri 4.0 memberikan dampak bagi bisnis lintas industri. Digital disruption yang secara harfiah berarti ‘gangguan digital’ benar-benar menimbulkan kondisi baru bagi bisnis akibat mudahnya akses dan arus informasi mengalir lewat platform digital. Tak sampai disitu, serangan pandemi COVID-19 di tahun 2020 juga seakan-akan semakin memaksa kita untuk mentransformasi bisnis menjadi lebih siap menghadapi era digital. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda siapkan untuk mentransformasi bisnis Anda demi menyambut era digital:

  1. Investasi teknologi yang tepat sesuai strategi bisnis Anda

    Sebelum memulai, lakukan riset terlebih dahulu terkait apa yang bisnis Anda butuhkan untuk menghadapi era digital. Kebutuhan bisnis konveksi tentunya berbeda dengan bisnis kedai kopi. Apakah bisnis Anda saat ini membutuhkan alat-alat dengan sistem yang telah terautomasi? Apakah bisnis Anda membutuhkan data yang terintegrasi antara satu bagian dengan bagian yang lainnya? Agar tidak terjadi pemborosan akibat investasi teknologi yang tidak tepat sasaran, Anda harus mengetahui dengan benar apa yang benar-benar bisnis Anda butuhkan.

  2. Siapkan aset digital marketing yang mumpuni

    Keterbukaan informasi membuat target pasar bisnis Anda bukan hanya orang-orang yang tinggal di sekitar Anda, tetapi bisa juga orang-orang dari kota lain, pulau lain, atau bahkan negara lain. Untuk dapat menjangkau orang-orang tersebut dan menginformasikan mereka tentang bisnis yang Anda jalankan, Anda membutuhkan aset digital seperti website, media sosial, atau aplikasi mobile.

  3. Berikan kemudahan bagi konsumen

    Di era digital seperti saat ini, Anda bersaing dengan miliaran pelaku bisnis yang ada di internet. Selain strategi produk dan marketing, kemudahan akses juga menjadi salah satu nilai lebih bagi konsumen. Tak hanya kemudahan akses informasi mengenai produk Anda, tapi juga kepraktisan dan kemudahan saat hendak melakukan transaksi juga harus Anda perhatikan dengan baik. Sebab, banyak konsumen tak menyelesaikan proses transaksi karena proses yang terlalu rumit. 

    Anda dapat menghadirkan kemudahan bertransaksi baik di situs maupun aplikasi bisnis Anda dengan menggunakan layanan Open API dari BRI, BRIAPI. Open API merupakan sebuah teknologi yang membuat aplikasi atau situs bisnis Anda dapat terintegrasi langsung dengan sistem perbankan sehingga aplikasi atau situs bisnis Anda dapat menarik sejumlah data informasi nasabah yang sudah disetujui oleh nasabah yang bersangkutan.  BRIAPI memiliki berbagai layanan yang memudahkan proses transaksi bagi konsumen Anda seperti Direct Debit dan BRIVA (BRI Virtual Account). Dengan kemudahan sistem pembayaran ini, Anda meminimalisir terjadinya pembatalan transaksi akibat proses pembayaran yang terlalu berbelit-belit.