Memasuki era digital 4.0, kebutuhan akan transaksi perbankan yang mudah dan cepat semakin tinggi, berbagai bisnis digital dituntut untuk bisa memberikan pengalaman transaksi yang praktis. Jika kemudahan tersebut tak dapat Anda berikan, besar kemungkinan Anda akan kehilangan calon pembeli. Hal tersebut tergambarkan pada sebuah studi yang menyebutkan bahwa drop-off rate dari toko online (konsumen tidak menyelesaikan proses transaksi karena proses yang berbelit-belit) mencapai angka 70%. Sebagai solusi atas kebutuhan transaksi yang sederhana, cepat, dan nyaman, Anda bisa memanfaatkan fitur Direct Debit dari BRIAPI. Dengan fitur ini, bisnis digital Anda dapat menarik dana dari rekening pelanggan cukup dengan sekali proses registrasi kartu debit. Penerapan API Direct Debit BRIAPI ini dapat mengurangi drop-off rate dari bisnis digital Anda karena bisa memangkas langkah-langkah yang berbelit seperti check-out yang terlalu kompleks atau kegagalan proses autentikasi transaksi.

Demi meningkatkan pelayanan dan memudahkan akses terhadap berbagai kebutuhan perbankan nasabah, BRI berkomitmen untuk terus melakukan penambahan mesin ATM di berbagai titik strategis yang tersebar di seluruh Indonesia. Komitmen BRI ini terbukti dengan data yang menunjukkan bahwa BRI merupakan bank dengan jumlah ATM terbanyak di Tanah Air. Tercatat hingga September 2019, BRI memiliki 20.864 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan 3.209 mesin Cash Recycle Machine (CRM). Anda bisa memanfaatkan luasnya jaringan mesin ATM BRI untuk meningkatkan pelayanan bisnis Anda dengan memanfaatkan open API dari BRI yaitu BRIAPI. Open API (Application Programming Interface) sendiri adalah program aplikasi yang memungkinkan perusahaan terintegrasi antar sistem. BRIAPI diciptakan untuk melancarkan berbagai kebutuhan transaksi perbankan di era digital ini.